Sabtu, 27 Desember 2014

TRS: (e-SH) 28 Desember -- Mazmur 150 - Pujilah dengan segenap hati

----Pesan yang diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sab, 27 Des 2014 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-SH) 28 Desember -- Mazmur 150 - Pujilah dengan segenap hati

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 28 Desember 2014
Ayat SH: Mazmur 150

Judul: Pujilah dengan segenap hati

Zaman sekarang, banyak gereja sangat bergantung kepada peralatan musik
dan sistem suara yang canggih agar puji-pujian dalam ibadah bisa
berlangsung sebagai suatu perayaan akbar. Apa jadinya kalau
teknologi canggih tersebut terkendala dengan aliran listrik yang
terputus. Masihkah suasana ibadah raya tetap semarak
mengumandangkan puji-sembah kepada Sang Raja di takhta-Nya yang
kudus?

Mazmur 150, sebagai penutup kumpulan nyanyian dan doa bagi ibadah umat
Israel, mengajak bukan hanya umat Allah PL, tetapi juga umat-Nya
di segala tempat dan di sepanjang zaman untuk memuji Allah dengan
menggunakan peralatan musik yang sederhana (3-5), namun mampu
mengiringi sikap hati beribadah yang tulus. Ibadah yang setulusnya
bukan bergantung kepada alat yang dipakai melainkan pada hati yang
bersyukur, dan yang tak putus-putusnya terpesona dalam kekaguman
akan kebesaran dan kebaikan Allah.

Alat-alat musik hanyalah sarana untuk mengiring atau menolong umat
mengekspresikan syukur dan kagum tersebut dari dalam hati keluar
dalam ujud gerakan-gerakan ekspresif seperti tari-tarian (4) dan
tentunya dengan lidah yang Tuhan ciptakan untuk melantunkan nada
dan kata memuja-muji sang Khalik dan Penebus umat-Nya. Kata-kata
yang diungkap menggunakan nada-nada merdu dan diiring alat-alat
musik sudah tersedia, yaitu 150 mazmur untuk segala jenis ibadah
umat.

Walaupun warna suara manusia berbeda-beda, kualitas vokal dan teknik
bernyanyi juga sangat variatif, namun pengalaman ditebus oleh
darah Kristus membuat suara sedatar, sesumbang, dan sepecah apa
pun, indah di telinga Tuhan yang melihat ketulusan hati. Tentu,
akan lebih indah, juga di telinga sesama, sebagai kesaksian untuk
kemuliaan Tuhan, kalau kita mau meningkatkan kualitas vokal kita
serta memanfaatkan sarana musik yang tersedia.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2014/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+150
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+150

Mazmur 150

1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam
cakrawala-Nya yang kuat!
2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai
dengan kebesaran-Nya yang hebat!
3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus
dan kecapi!
4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan
permainan kecapi dan seruling!
5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan
ceracap yang berdentang!
6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar