Rabu, 10 Desember 2014

TRS: (e-RH) Desember 11 -- HIDUP ITU INDAH

Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 10 Des 2014 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-RH) Desember 11 -- HIDUP ITU INDAH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Desember 2014
Bacaan : 2 Korintus 11:23-33
Setahun: Titus 1-Filemon 1
Nats: Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
(Filipi 1:21)

Judul:

HIDUP ITU INDAH

Alice Herz-Sommer adalah pianis Yahudi yang dimasukkan ke kamp
konsentrasi oleh pemerintah NAZI, Jerman, pada 1940-an. Karena
kemampuannya bermain musik, ia tidak dibunuh. Bagaimanapun, hidup di
kamp konsentrasi bukanlah sesuatu yang menggembirakan. Tak
terbayangkan bagi kita saat ini. Sampai ajal menjemputnya, ia tidak
getir terhadap kehidupan. Sebaliknya, dengan tersenyum, ia berkata
bahwa hidup itu indah.



Kisah Alice ini mengingatkan saya akan Paulus dan kutipannya di
Filipi 1:21. Kutipan ini terasa benar-benar luar biasa kalau dilihat
dalam konteks kesusahan hidup yang ia uraikan kepada jemaat
Korintus. Bayangkanlah, seseorang yang mengabdikan dirinya untuk
Tuhan sedemikian rupa, tetapi justru harus menerima penderitaan yang
sedemikian berat. Adalah manusiawi kalau kemudian ia rindu untuk
mati saja, agar semua kesusahannya berakhir dan ia bertemu dengan
Tuhan. Sungguh luar biasa, ia tidak putus asa. Sebaliknya, ia
melihat hidup yang masih Tuhan berikan sebagai kesempatan untuk
bekerja bagi Kristus. Hasilnya, Paulus kita kenal sebagai pengikut
dan pelayan Kristus yang tekun dan setia sampai akhir hidupnya.



Bagaimana dengan kita? Apakah hidup kita berat dan kita putus asa?
Teladanilah Paulus. Jangan menjadi getir. Sebaliknya, isilah hidup
yang masih Tuhan berikan untuk menghasilkan hal-hal yang baik sesuai
dengan kehendak-Nya. Apakah hidup kita lancar-lancar saja? Jangan
lupa bahwa suatu hari kematian akan menjemput. Siapkah kita
mempertanggungjawabkan hidup kita di hadapan Kristus, sang Hakim
Agung, pada saat itu? --Alison Subiantoro /Renungan Harian

JANGANLAH GETIR ATAU LENGAH DALAM HIDUP INI,
MELAINKAN JALANILAH HIDUP UNTUK KRISTUS.

e-RH Situs:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:

2 Korintus 11:23-33

23 Apakah mereka pelayan Kristus? --aku berkata seperti orang
gila--aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih
sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam
bahaya maut.
24 Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh
kurang satu pukulan,
25 tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga
kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung
di tengah laut.
26 Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya
penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak
orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang
gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak
saudara-saudara palsu.
27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku
tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa,
kedinginan dan tanpa pakaian,
28 dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku
sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
29 Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah?
Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?
30 Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas
kelemahanku.
31 Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai
selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta.
32 Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota
orang-orang Damsyik untuk menangkap aku.
33 Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap
ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari
tangannya.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar