Senin, 22 Desember 2014

TRS: (e-RH) Desember 23 -- MENJAGA HATI

  e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 Desember 2014
Bacaan : Matius 1:18-25
Setahun: Wahyu 1-2
Nats: Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
mencemarkan nama istrinya di depan umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam. (Matius 1:19)

Judul:

MENJAGA HATI

Salah satu tokoh dalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus adalah
Yusuf. Dari keempat Injil, hanya Injil Matius yang memberikan
deskripsi tentang suami Maria ini, yang digambarkan sebagai
seseorang yang tulus hati.



Dalam kehidupan masyarakat Yahudi, tahap pertunangan sama pentingnya
dengan pernikahan, namun pasangan yang bertunangan belum
diperbolehkan melakukan hubungan suami-istri. Ketidaksetiaan semasa
pertunangan dianggap zinah dan, jika masyarakat mengetahui, hukuman
rajam sudah menanti. Buku Tafsiran Alkitab Masa Kini menyebutkan
bahwa ketulusan hati Yusuf mendorongnya melakukan hal yang benar
secara hukum, tanpa harus mempermalukan tunangannya. Ia berencana
memberikan surat talak kepada Maria di depan dua orang saksi atau
"menceraikannya dengan diam-diam" (ay. 19).



Ketulusan hati Yusuf berlanjut dengan ketaatannya kepada perintah
Tuhan. Tanpa banyak kata, ia melaksanakan permintaan Tuhan, yaitu
mengambil Maria sebagai istrinya, namun tidak bersetubuh dengannya
sampai anak yang dikandungnya lahir. Karena tulus dan taat, Yusuf
tidak bersikeras dengan rencananya dan tidak mengutamakan
kehendaknya sendiri. Ia juga tidak berhitung untung-rugi saat harus
menerima kehadiran anak yang bukan darah dagingnya.



Sudahkah kita bersikap sebagai pribadi yang tulus hati sekaligus
taat kepada-Nya dalam menjalankan peran kehidupan masingmasing? Baik
di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, maupun dalam
pelayanan di gereja? --Sisilia Lilis /Renungan Harian

KETULUSAN HATI MENDORONG KITA
UNTUK TAAT DAN MENGUTAMAKAN KEHENDAK TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/12/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+1:18-25

Matius 1:18-25

18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau
mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud,
janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh
nabi:
23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel"
--yang berarti: Allah menyertai kita.
24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang
diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria
sebagai isterinya,
25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya
laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-2


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar