Rabu, 10 Desember 2014

TRS: (e-SH) 11 Desember -- Wahyu 19:17-21 - Mesias mengalahkan mesias palsu

Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 10 Des 2014 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-SH) 11 Desember -- Wahyu 19:17-21 - Mesias mengalahkan mesias palsu

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 Desember 2014
Ayat SH: Wahyu 19:17-21

Judul: Mesias mengalahkan mesias palsu

Dalam penglihatan pertama, Sang Raja Mesias sebagai penunggang kuda
putih datang untuk menyatakan murka Allah atas bangsa-bangsa yang
telah memberi diri disesatkan oleh Babel, sang pelacur besar. Maka
penglihatan kedua memperlihatkan bagaimana Sang Raja Mesias itu
dengan pasukannya terlibat pertempuran dahsyat dengan si mesias
palsu atau anti-Kristus yang disimbolkan sebagai binatang yang
keluar dari laut, berkepala tujuh dan tanduk sepuluh (lihat
13:1-2; 17:3, 7) dengan para pengikutnya. Peperangan yang sama
diungkap di pasal 17 di mana sang Raja Mesias disebut juga sebagai
sang Anak Domba (Why. 17:14).

Peperangan dahsyat itu berakhir dengan kekalahan si binatang dan nabi
palsunya, ini suatu gambaran yang menegaskan ulang akan kedaulatan
Allah menghadapi para musuh-Nya, mereka yang memalsu diri-Nya
untuk menguasai dunia ini. Sekali lagi kita diingatkan bahwa sejak
awal, berdasarkan kematian dan kebangkitan Kristus, si Naga dan
pengikutnya sudah dikalahkan telak (lihat Why. 12:7-12). Mereka,
dalam rupa mesias palsu alias anti-Kristus dan nabinya, ada di
bumi dan mengacaunya justru dalam keadaan putus asa karena waktu
buat mereka sangat singkat (Why. 12:12). Dalam penglihatan ini,
mereka kembali dikalahkan secara tuntas dan final. Mereka dibuang
ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang (20).
Kepastian akan kekalahan mereka begitu jelas dan pasti sehingga
sesaat sebelum peperangan itu dilaksanakan, dari pihak yang pasti
akan menang telah mengundang para burung pemangsa untuk siap-siap
memangsa pihak yang pasti kalah (17-18).

Yang palsu tidak mungkin berjaya selamanya, satu waktu pasti
terbongkar kedoknya dan dihancurkan. Kenyataan dunia ini, seolah
ada dalam kendali mesias palsu dan para nabinya. Pedoman
satu-satunya untuk mengenali yang Sejati dari yang palsu, adalah
Alkitab. Juga, para pengikut Mesias sejati, tidak perlu takut
terhadap mereka. Kemenangan Mesias sudah pasti! Pada waktu yang
telah ditetapkan Allah Bapa (Mat. 24:36).

e-SH versi web:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:

Wahyu 19:17-21

17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia
berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di
tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk
turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan
daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua
penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun
hamba, baik yang kecil maupun yang besar."
19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta
tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan
melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi
palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan
dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda
dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya
dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala
oleh belerang.
21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut
Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar