Rabu, 24 Desember 2014

Trs: (e-RH) Desember 25 -- MERAYAKAN PENGHARAPAN

Selamat Hari Natal

http://webmakerteam.blogspot.in



From: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>;
To: e-RH <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>;
Subject: (e-RH) Desember 25 -- MERAYAKAN PENGHARAPAN
Sent: Wed, Dec 24, 2014 4:10:00 PM

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 25 Desember 2014
Bacaan : Yesaya 8:23-9:6
Setahun: Wahyu 6-8
Nats: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah
      diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
      dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
      Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5)

Judul:

                        MERAYAKAN PENGHARAPAN

  Selamat Hari Natal! Ucapan ini kerap terdengar pada masa Natal
  seperti ini. Apa yang kita rayakan? Kelahiran Yesus sebagai bayi?
  Atau merayakan Allah Bapa yang perkasa, yang mendatangkan
  pengharapan bagi umat manusia yang terancam maut dengan menyediakan
  pengampunan dosa?



  Bacaan kita menggambarkan kehidupan bangsa Yehuda yang dilanda
  ketakutan terhadap ancaman Aram dan Israel. Ahas mengambil keputusan
  yang salah, meminta pertolongan kepada Asyur dan bukan kepada Tuhan.
  Yehuda adalah bangsa yang berjalan dalam kegelapan karena dipimpin
  oleh raja yang tidak takut akan Tuhan. Di tengah ketakutan ini
  Yesaya menyuarakan janji Allah tentang kedatangan Mesias. Manusia
  yang dikuasai kegelapan dosa, kini melihat Terang besar yang
  mengenyahkan kegelapan. Janji ini digenapi dengan kelahiran Yesus.
  Nubuat Yesaya menunjukkan dua hal penting tentang Yesus, yaitu bahwa
  Dia adalah manusia sejati dan Allah sejati. "Seorang anak telah
  lahir" menunjuk pada Yesus sebagai manusia sejati. Adapun nama yang
  disandang-Nya menunjukkan bahwa Dia adalah Allah sejati: Penasihat
  Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai.



  Natal merayakan kedatangan Yesus Kristus ke dunia untuk memberikan
  pengharapan kepada manusia berdosa. Jika Yesus Kristus sudah datang,
  mengapa masih ada orang yang hidup tanpa pengharapan dan damai
  sejahtera? Itulah tugas kita untuk memperkenalkan Yesus Sang Raja
  Damai, dan momen Natal adalah salah satu kesempatan yang dapat kita
  pakai. --Eddy Nugroho /Renungan Harian

                    NATAL MEMBANGKITKAN PENGHARAPAN
                  BAHWA TERANG MENGENYAHKAN KEGELAPAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+8:23-9:6

  Yesaya 8:23-9:6

  23  Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri
      yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon
      dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan
      jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah
      bangsa-bangsa lain.
    1  Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang
      yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya
      terang telah bersinar.
    2  Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang
      besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita
      di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-
      bagi jarahan.
    3  Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya
      serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari
      kekalahan Midian.
    4  Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap
      jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
    5  Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera
      telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
      bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
      yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
    6  Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan
      di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia
      mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran
      dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta
      alam akan melakukan hal ini.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+6-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+6-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar