Sabtu, 13 Desember 2014

TRS: (e-RH) Desember 14 -- MENJADI DOMBA

Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sab, 13 Des 2014 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-RH) Desember 14 -- MENJADI DOMBA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 14 Desember 2014
Bacaan : Mazmur 23
Setahun: Ibrani 8-10
Nats: TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mazmur 23:1)

Judul:

MENJADI DOMBA

Jika kita ditanya tentang hewan yang paling perkasa, biasanya
orang menjawab singa. Julukan ini tidaklah berlebihan karena singa
memiliki tubuh yang kekar, cakar dan gigi yang tajam, dan auman yang
menggetarkan. Kondisi ini terbalik 180 derajat jika dibandingkan
dengan domba. Domba adalah hewan yang lemah dan tak memiliki
mekanisme pertahanan diri untuk bertahan dari serangan musuh.



Uniknya, Raja Daud lebih memilih mengumpamakan dirinya sebagai domba
yang tidak berdaya daripada sebagai singa yang kuat. Ia menyebut
Tuhan sebagai "Gembalaku" (ay. 1). Padahal, sebagai raja, ia dapat
menjalani kehidupan dengan mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri
seperti seekor singa.



Daud menggambarkan paling tidak enam berkat bagi mereka yang hidup
seperti domba yang bergantung pada gembalanya. Mereka tak akan
kekurangan (ay. 1), ditempatkan di tempat yang paling baik (ay. 2),
tidak akan tersesat karena dituntun pada jalan yang benar (ay. 3),
tidak takut bahaya karena disertai gembala mereka (ay. 4), kehidupan
mereka terjamin (ay. 5), memiliki hidup yang berlimpah dengan
kebaikan dan kemurahan sepanjang umur mereka (ay. 6).



Tidak jarang kita ingin menjalankan hidup berdasarkan kekuatan dan
kemampuan kita sendiri, seperti singa. Firman-Nya menggugah kita
untuk merendahkan hati dan bergantung pada-Nya, sama seperti domba
yang hidupnya bergantung pada sang gembala. Tak usah khawatir, semua
yang baik sudah disiapkan oleh Gembala kita jika kita mau menjadi
domba-Nya. --Hoki Cahyadi /Renungan Harian

BETAPA JAUH BERBEDA ANTARA MENGANDALKAN DIRI SENDIRI
DAN MENGANDALKAN SANG GEMBALA!

e-RH Situs
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:

Mazmur 23

1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing
aku ke air yang tenang;
3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh
karena nama-Nya.
4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah
yang menghibur aku.
5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau
mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur
hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar