Kamis, 11 Desember 2014

TRS: (e-RH) Desember 12 -- MANUT

Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Kam, 11 Des 2014 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-RH) Desember 12 -- MANUT

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 Desember 2014
Bacaan : Lukas 1:26-38
Setahun: Ibrani 1-4
Nats: Kata Maria, "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku
menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
(Lukas 1:38)

Judul:

MANUT

Dalam dongeng masa kecil, ada banyak cerita tentang anak yang
tidak manut (patuh) pada nasihat orangtuanya, lalu memilih untuk
berbuat semau-maunya sendiri. Bukan hanya anak kecil, anak yang
sudah besar pun dapat bertindak seperti itu. Tak ayal ketika mereka
memilih jalan menurut kemauan sendiri, ada konsekuensi yang mesti
mereka tanggung.



Dalam Kitab Suci, kita menemukan tokoh yang bersikap sebaliknya.
Maria manut saat menyimak kabar dan ketetapan Allah bagi dirinya
yang disampaikan melalui malaikat Gabriel. Atas kehendak Allah ia
akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, yang
hendaknya dinamai Yesus (ay. 31). Anak itu bukan anak laki-laki
biasa, tetapi seorang Anak yang disebut "kudus, Anak Allah", seorang
Anak yang akan menjadi raja atas keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan (ay. 33,
34). Sungguh suatu ketetapan dan pernyataan kehendak Allah yang
besar atas diri Maria, sekaligus sesuatu yang tidak mudah untuk
dijalani. Namun, Maria memilih manut atas kepercayaan dan kehendak
Allah baginya itu, yang melibatkannya dalam rencana agung penebusan.



Dari Maria, kita belajar akan kepatuhan terhadap ketetapan dan
rencana Allah atas hidup kita. Tidak selalu mudah memang. Namun,
dengan menyadari anugerah-Nya yang pasti menguatkan dan memampukan
kita, kepatuhan adalah pilihan terbaik. Biarlah ketetapan dan
rencana-Nya dinyatakan atas diri kita, mendatangkan kegirangan bagi
hati-Nya dan kesejahteraan bagi diri kita dan sesama. --Fatrik
Marundau /Renungan Harian

MANUT PADA KETETAPAN DAN RENCANA ALLAH
MEWUJUDKAN KARYA BESAR-NYA DALAM HIDUP KITA.

e-RH Situs: http://joniwawoh.blospot.in
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:

Lukas 1:26-38

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke
sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam,
hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab
engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta
Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan
kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak
yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan
dia.




e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar