Senin, 19 Januari 2015

TRS: (e-RH) Januari 20 -- MENYALAHGUNAKAN HIDUP

----Pesan yang diteruskan----
Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sen, 19 Jan 2015 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-RH) Januari 20 -- MENYALAHGUNAKAN HIDUP

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 20 Januari 2015
Bacaan : Matius 25:14-30
Setahun: Keluaran 8-10
Nats: Sedangkan hamba yang tidak berguna itu, campakkanlah dia ke
dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat
ratapan dan kertak gigi. (Matius 25:30)

Judul:

MENYALAHGUNAKAN HIDUP

Tidak ada seorang pun yang hidupnya di dunia ini tidak berdampak.
Setiap orang mempunyai arti hidup dan bisa berguna bagi sesama,
terutama orang-orang di sekelilingnya. Sayangnya, ada orang yang
menyia-nyiakan hidupnya, tidak mengupayakan potensi yang ada dalam
dirinya secara maksimal sehingga hidupnya malah menjadi beban bagi
orang lain.



Tuhan Yesus menceritakan tiga orang hamba yang menerima talenta
berbeda-beda. Penerima lima talenta dan dua talenta memanfaatkan
karunia itu sehingga membuahkan hasil berlipat ganda. Hamba yang
menerima satu talenta berprasangka buruk terhadap tuannya sehingga
ia tidak mempergunakan talenta itu dan memendamnya. Ia tidak
menghargai talenta yang dipercayakan tuannya, tidak melaksanakan
tanggung jawab untuk mengelola talenta. Ia menyia-nyiakan hidup
selama kepergian tuannya itu.



Perumpamaan ini berkaitan dengan Kerajaan Allah. Kita tahu, setiap
anak Allah diperlengkapi dengan karunia yang berbeda-beda. Ada
karunia untuk bernubuat, untuk melayani, untuk mengajar, untuk
menasihati (lihat Rm. 12:6-8), dan sebagainya. Tujuannya untuk
memasyhurkan Kerajaan Allah di bumi. Dengan talenta yang ada, setiap
anak Allah dapat menjadi berkat bagi sesama dan mendatangkan
kemuliaan bagi Allah. Ya, Allah memberikan karunia itu bukan untuk
kepentingan kita sendiri, melainkan untuk Kerajaan-Nya. Jangan
menyalahgunakan hidup, berhikmatlah sebagai anak Allah yang hidup
bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk Tuhan. --Jap Sutedja
/Renungan Harian

HIDUP MENJADI SIA-SIA DAN SALAH GUNA
JIKA HANYA DIMANFAATKAN UNTUK DIRI SENDIRI.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+25:14-30

Matius 25:14-30

14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau
bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan
mempercayakan hartanya kepada mereka.
15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua
dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut
kesanggupannya, lalu ia berangkat.
16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia
menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan
berlaba dua talenta.
18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali
lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan
perhitungan dengan mereka.
20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba
lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan
kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu,
hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam
perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam
perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu.
22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya:
Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah
beroleh laba dua talenta.
23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu,
hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul
tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan
berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam
yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu
di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku
tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak
menanam?
27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada
orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya
serta dengan bunganya.
28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah
kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan
yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak
gigi."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+8-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+8-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar