Rabu, 14 Januari 2015

TRS: (e-RH) Januari 15 -- MIMPI BESAR

----Pesan yang diteruskan----
Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 14 Jan 2015 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-RH) Januari 15 -- MIMPI BESAR

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 15 Januari 2015
Bacaan : Kisah Para Rasul 28:11-31
Setahun: Kejadian 43-45
Nats: Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan
Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus. (Kisah
Para Rasul 28:31)

Judul:

MIMPI BESAR

Tererai Trent lahir di Zimbabwe, dalam keluarga dan lingkungan
miskin, yang hanya menyekolahkan anak laki-laki. Anak perempuan tak
boleh belajar-mereka hanya diminta siap menikah. Namun, Tererai
bermimpi menjadi perempuan terpelajar dan mengangkat kehidupan
perempuan lain. Ia tuliskan mimpi itu di kertas, ia masukkan ke
dalam kaleng, ia kubur di bawah batu. Suatu hari, seorang perempuan
Amerika datang dan menantangnya untuk mengungkap mimpinya. Dengan
berani Tererai berkata ia ingin ke Amerika untuk belajar dan, secara
ajaib, Tuhan membuka jalan. Tererai diajak ke Amerika, belajar di
sana dengan semangat luar biasa, hingga meraih gelar doktor.
Mimpinya terkabul! Kini ia terus berjuang bagi peningkatan hidup
para perempuan, khususnya di Zimbabwe.



Paulus juga pernah bermimpi memberitakan Injil sampai ke kota Roma.
Sudah lama ia merindukan hal ini, tetapi belum mendapat kesempatan.
Uniknya, saat ia ditangkap karena pemberitaan Injil dan harus
menghadapi pengadilan bertingkat, kesempatan itu justru terbuka.
Setelah Raja Agripa dan Festus tak mendapati kesalahannya, mereka
mengirim Paulus kepada Kaisar di Roma. Meski dibawa sebagai tahanan,
dan harus melalui perjalanan berat, akhirnya Paulus sampai ke Roma!



Orang yang memiliki mimpi, atau lebih tepatnya visi, memiliki tujuan
yang jelas. Mereka pun berfokus melakukan apa saja yang perlu
dilakukan, dan bersemangat mengejarnya. Nah, bersama Tuhan yang
besar, kita pun dapat mewujudkan mimpi yang memuliakan nama-Nya!
--Agustina Wijayani /Renungan Harian

TUHAN MENGIZINKAN KITA BERMIMPI AGAR KITA MEMILIKI TUJUAN.
BILA TUHAN MEMBERKATI MIMPI, PASTI TERCAPAI SEGALA KERINDUAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2015/01/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+28:11-31

Kisah Para Rasul 28:11-31

11 Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal
dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu.
Kapal itu memakai lambang Dioskuri.
12 Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya.
13 Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium. Sehari
kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah
kami di Putioli.
14 Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan atas
undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka.
Sesudah itu kami berangkat ke Roma.
15 Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal
kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan
Tres Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur
kepada Allah lalu kuatlah hatinya.
16 Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal dalam
rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
17 Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa
Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata:
"Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap
bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun
aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang
Roma.
18 Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena
tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan
hukuman mati.
19 Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu
terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan
maksud untuk mengadukan bangsaku.
20 Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan
berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah
aku diikat dengan belenggu ini."
21 Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima
surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun
dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat
mengenai engkau.
22 Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu,
sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia
mendapat perlawanan."
23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang
ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat
tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka
tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab
para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu
berlangsung dari pagi sampai sore.
24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap
tidak percaya.
25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di
antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang
satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada
nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar
dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan
melihat, namun tidak menanggap.
27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat
mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka
melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan
mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan
mereka.
28 Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada
Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan
mendengarnya."
29 (Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang
Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka.)
30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya
sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan
Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+43-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+43-45


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar