Selasa, 03 Februari 2015

TRS: (e-SH) 03 Februari -- Lukas 9:37-45 - Percaya Yesus, berarti siap pikul salib

----Pesan yang diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sen, 2 Feb 2015 08:10 Waktu Baku Pasifik
Judul: (e-SH) 03 Februari -- Lukas 9:37-45 - Percaya Yesus, berarti siap pikul salib

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 3 Februari 2015
Ayat SH: Lukas 9:37-45

Judul: Percaya Yesus, berarti siap pikul salib

Semua orang mendambakan pengalaman sensasi surgawi seperti yang
dialami ketiga murid terdekat Yesus. Pengalaman itu paling sedikit
membuat percaya diri naik, bahwa Tuhan mereka ialah Mesias sejati.
Semangat dan ketekunan pelayanan seharusnya meningkat oleh karena
momen sesaat seperti itu.

Pengalaman sensasi surgawi itu tidak dialami oleh para murid lainnya.
Mereka justru menghadapi kenyataan pahit kegagalan menjadi berkat
buat orang-orang yang sudah menaruh percaya kepada Yesus. Mengapa
para murid gagal, padahal pasti sudah berupaya menirukan apa yang
Guru mereka telah ajarkan dan teladankan? Teguran Yesus jelas
ditujukan kepada mereka yang kurang sungguh-sungguh percaya dan
bersandar pada kuasa-Nya (41). Orang tua ini justru beriman kepada
Yesus, dan Yesus bertindak seturut iman mereka dengan menyembuhkan
anak itu.

Yang menarik dari kisah ini ialah, saat orang banyak merasa takjub
akan kebesaran Allah yang didemonstrasikan Yesus, Yesus sekali
lagi memberitahu para murid-Nya akan penolakan dan penderitaan
yang akan Ia alami di depan (44). Demonstrasi kuasa Ilahi yang
Yesus perbuat tidak serta membuat orang yang menyaksikannya
percaya. Kelak, orang-orang seperti itulah yang akan menyerahkan
Dia untuk disalib. Yesus mengingatkan para murid agar jangan
terjebak dengan demonstrasi kuasa iman yang pasti mereka bisa
alami kalau mereka sungguh-sungguh percaya kepada-Nya. Tugas
mereka jauh lebih besar daripada menyatakan kuasa kesembuhan
ilahi. Tugas mereka ialah mewartakan karya keselamatan yang
dilakukan Kristus lewat kematian dan kebangkitan-Nya (bdk. 1Kor.
15:1-4).

Sebagai murid, kita juga harus menyadari bahwa taat dan percaya kepada
Yesus bukan hanya berarti akan mengalami kuasa-Nya yang sanggup
membuat mukjizat yang memberkati sesama. Akan tetapi juga berarti
sedia taat kepada Tuhan yang sudah menderita di salib, dan siap
pula untuk ikut menderita bersama dan demi Dia. Siapkah Anda?

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2015/02/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+9:37-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+9:37-45

Lukas 9:37-45

37 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu,
datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus.
38 Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon
supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya
anakku.
39 Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh
itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu
terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau
meninggalkannya.
40 Dan aku telah meminta kepada murid-murid-Mu supaya mereka mengusir
roh itu, tetapi mereka tidak dapat."
41 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang
sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar
terhadap kamu? Bawa anakmu itu kemari!"
42 Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke
tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat
itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya
kepada ayahnya.
43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. (9-43b)
Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang
diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia
akan diserahkan ke dalam tangan manusia."
45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi
bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka
tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar